Assalamualaikum Sahabat! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini kami masih membahas tentang tari. Akan tetapi kali ini pembahasan yang kita ambil agak sedikit mendalami berupa pengembangan. Judul yang kami ambil dalam pembahasan kali ini adalah Modifikasi Tari Kandagan. Dalam pembahasan kali ini terdapat beberapa subbagian yang kami bahas yaitu, Pengertian Modifikasi Tari, Unsur Penunjang Modifikasi Tari, Modifikasi Tari Kandagan Berdasarkan Hitungan. Langsung saja mari kita menuju ke pembahasan di bawah ini. Selamat membaca!
MODIFIKASI TARI KANDAGAN BERDASARKAN HITUNGAN
Modifikasi karya tari ditunjang oleh beberapa unsur salah satu penunjang paling utama yaitu kreatifitas. Kratifitas adalah hal dialami yang memberikan kesan tertentu kepada pribadi dan merupakan modal dasar dalam menggarap sebuah karya tari atau memodifikasi karya tari yang sudah ada. Pengalaman tersebut dapat berupa hasil dari menonton pertunjukan yang menggunakan berbagai macam lambang, simbol, dan tanda. Hal itu adalah informasi berharga sebagai alat untuk berekspresi dalam mengembangkan kreatifitas seseorang. Ekspesi yang terdapat pada pikiran pribadi tersebut dapat diungkapkan melalui sebuah tarian yang dapat dimodifikasi sesuai dengan selera dan kebutuhan. Ekspresi dituangkan melalui hasil pengalaman dalam melihat, merasakan, menghayalkan, yang muaranya pada pemodifikasian suatu karya tari. Gabungan keseluruhan unsur tersebut diekspresikan melalui gerakan, karena dalam tari geraklah yang menjadi hal utama. Maka gerakan-gerakan itulah yang harus dikembangkan.
Zaman sekarang mencari informasi benar-benar dimudahkan, hal itulah yang perlu dimaksimalkan oleh para pemodifikasi dalam mencari informasi mengenai tari-tarian yang menunjang berlangsungnya modifikasi. Informasi tersebut dapat diperoleh dari berbagai media serta melihat tari-tarian dan mendengarkan iringan tari dari berbagai daerah di Indonesia, hal itu akan melatih pancaindera kita untu lebih peka dalam merasakan, menghayati, dan menghargai karya seni terutama karya tari. Hasilnya maka kita menjadi lebih peka dalam memodifikasi tari, atau mengubah suatu tarian dan menghasilkan pola garapan baru yang lebih baik.
Modifikasi tari dapat dilakukan melalui beberapa hal yaitu, modifikasi tari berdasarkan hitungan, modifikasi tari berdasarkan iringan tari, atau bahkan modifikasi tari berdasarkan pola lantainya. Jelasnya akan dipaparkan di bawah ini.
Modifikasi Tari Kandagan Berdasarkan Hitungan
Tarian yang kami ambil dalam melakukan modifikasi tari berdasarkan hitungan adalah salah satu tari dari Jawa Barat adalah tari Kandagan yang diciptakan oleh R. Tjetje Somantri. Kandagan berasal dari kata ‘kandaga’ dalam bahasa Sunda, yang artinya adalah tempat perhiasan atau tempat barang berharga dan indah. Maka dari hal tersebut terlihat bahwa tari Kandagan adalah kumpulan gerak-gerak indah dan berharga. Berikut beberapa tokoh tari di Indonesia yang terkenal, karena kepakarannya dalam mencipta tarian yang melegenda. I Mario dari Bali, Gusmiati Suid dari Sumatera Barat, Bagong Kusudiardjo dari Yogya. Tambahan pengetahuan seputar tokoh tari tersebut guna memperkaya pengetahuan mengenai tari-tarian, I Mario adalah pencipta tari Kekebyaran dengan tarinya yang terkenal Tari Terompong. Gusmiati Suid pencipta tari Rantak yang dinamis dari Sumatera Barat. Bagong Kusudiardjo dari Yogyakarta mencipta tari Yapong.
Berikut tahap-tahap gerakan tari Kandagan modifikasi berdasarkan hitungan.
1. GERAK 1
Gerak ini dilakukan dimulai dari gilek, lontang kembar, ukel, sembah. Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8.
2. GERAK 2
Gerak ini dilakukan dimulai dari mengambil soder panjang, disampirkan di atas pergelangan tangan kiri. Lakukan dengan hitungan 1 sampai 4.
3. GERAK 3
Gerak ini dilakukan dengan engke gigir ke kanan sambil mengayunkan soder sesuai dengan hitungan 5 sampai 8. Ulangi dengan arah yang sebaliknya dengan hitungan 1 sampai 4.
4. GERAK 4
Gerak ini dilakukan dimulai gerak kaki melangkah ditempat sambil mengayunkan soder di tangan Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8.
5. GERAK 5 DAN 6
Dilakukan dimulai mengayunkan pergelangan tangan kanan dengan hitungan 1 sampai 4 dan gerak obah bahu kanan kiri dengan hitungan 5 sampai 8.
6. GERAK 7 DAN 8
Dinamakan waliwis mandi merupakan gerak meniru burung belibis yang sedang mandi.
MODIFIKASI TARI KANDAGAN BERDASARKAN HITUNGAN
Modifikasi karya tari ditunjang oleh beberapa unsur salah satu penunjang paling utama yaitu kreatifitas. Kratifitas adalah hal dialami yang memberikan kesan tertentu kepada pribadi dan merupakan modal dasar dalam menggarap sebuah karya tari atau memodifikasi karya tari yang sudah ada. Pengalaman tersebut dapat berupa hasil dari menonton pertunjukan yang menggunakan berbagai macam lambang, simbol, dan tanda. Hal itu adalah informasi berharga sebagai alat untuk berekspresi dalam mengembangkan kreatifitas seseorang. Ekspesi yang terdapat pada pikiran pribadi tersebut dapat diungkapkan melalui sebuah tarian yang dapat dimodifikasi sesuai dengan selera dan kebutuhan. Ekspresi dituangkan melalui hasil pengalaman dalam melihat, merasakan, menghayalkan, yang muaranya pada pemodifikasian suatu karya tari. Gabungan keseluruhan unsur tersebut diekspresikan melalui gerakan, karena dalam tari geraklah yang menjadi hal utama. Maka gerakan-gerakan itulah yang harus dikembangkan.
Zaman sekarang mencari informasi benar-benar dimudahkan, hal itulah yang perlu dimaksimalkan oleh para pemodifikasi dalam mencari informasi mengenai tari-tarian yang menunjang berlangsungnya modifikasi. Informasi tersebut dapat diperoleh dari berbagai media serta melihat tari-tarian dan mendengarkan iringan tari dari berbagai daerah di Indonesia, hal itu akan melatih pancaindera kita untu lebih peka dalam merasakan, menghayati, dan menghargai karya seni terutama karya tari. Hasilnya maka kita menjadi lebih peka dalam memodifikasi tari, atau mengubah suatu tarian dan menghasilkan pola garapan baru yang lebih baik.
Modifikasi tari dapat dilakukan melalui beberapa hal yaitu, modifikasi tari berdasarkan hitungan, modifikasi tari berdasarkan iringan tari, atau bahkan modifikasi tari berdasarkan pola lantainya. Jelasnya akan dipaparkan di bawah ini.
Modifikasi Tari Kandagan Berdasarkan Hitungan
Tarian yang kami ambil dalam melakukan modifikasi tari berdasarkan hitungan adalah salah satu tari dari Jawa Barat adalah tari Kandagan yang diciptakan oleh R. Tjetje Somantri. Kandagan berasal dari kata ‘kandaga’ dalam bahasa Sunda, yang artinya adalah tempat perhiasan atau tempat barang berharga dan indah. Maka dari hal tersebut terlihat bahwa tari Kandagan adalah kumpulan gerak-gerak indah dan berharga. Berikut beberapa tokoh tari di Indonesia yang terkenal, karena kepakarannya dalam mencipta tarian yang melegenda. I Mario dari Bali, Gusmiati Suid dari Sumatera Barat, Bagong Kusudiardjo dari Yogya. Tambahan pengetahuan seputar tokoh tari tersebut guna memperkaya pengetahuan mengenai tari-tarian, I Mario adalah pencipta tari Kekebyaran dengan tarinya yang terkenal Tari Terompong. Gusmiati Suid pencipta tari Rantak yang dinamis dari Sumatera Barat. Bagong Kusudiardjo dari Yogyakarta mencipta tari Yapong.
Berikut tahap-tahap gerakan tari Kandagan modifikasi berdasarkan hitungan.
1. GERAK 1
Gerak ini dilakukan dimulai dari gilek, lontang kembar, ukel, sembah. Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8.
2. GERAK 2
Gerak ini dilakukan dimulai dari mengambil soder panjang, disampirkan di atas pergelangan tangan kiri. Lakukan dengan hitungan 1 sampai 4.
3. GERAK 3
Gerak ini dilakukan dengan engke gigir ke kanan sambil mengayunkan soder sesuai dengan hitungan 5 sampai 8. Ulangi dengan arah yang sebaliknya dengan hitungan 1 sampai 4.
4. GERAK 4
Gerak ini dilakukan dimulai gerak kaki melangkah ditempat sambil mengayunkan soder di tangan Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8.
5. GERAK 5 DAN 6
Dilakukan dimulai mengayunkan pergelangan tangan kanan dengan hitungan 1 sampai 4 dan gerak obah bahu kanan kiri dengan hitungan 5 sampai 8.
6. GERAK 7 DAN 8
Dinamakan waliwis mandi merupakan gerak meniru burung belibis yang sedang mandi.