Assalamualaikum Sahabat! Kali ini kami akan membahas tentang Periodisasi Hari Akhir. Dalam pembahasan kali ini kami memaparkan beberapa penjelasan berupa tahapan berurutan yaitu, Periodisasi Hari Akhir, tahapannya yaitu, Yaummul Ba'ats, Yaummul Hasyr, Buku Catatan, Yaummul Hisab dan Mizan, As-Sirat, Yaummul Jaza, Balasan Perbuatan Baik dengan Surga, Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka. Langsung saja menuju ke pembahasan! Selamat Membaca!
PERIODESASI HARI AKHIR SETELAH KIAMAT KUBRO
1. Yaummul Ba’ats
Setelah berlangsungnya kiamat kubro atau kiamat besar yaitu berupa kehancuran alam semesta dan musnahnya alam semesta termasuk juga manusia yang ada di dalamnya, lalu selanjutnya terjadilah hari kebangkitan atau yang disebut dengan Yaummul Ba’ats. Hari kebangkitan ini adalah suatu proses dibangkitkannya seluruh makhluk hidup dari alam kubur. Firman Allah Swt.:
Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah mengumpukan semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah menyaksikan atas segala sesuatu. (Q.S. al-Muj±dalah/58:6).
2. Yaummul Hasyr
Yaumul Hasyr adalah hari berkumpulnya seluruh manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua manusia tak terkecuali digiring ke tempat yang luas yaitu disebut dengan Padang Mahsyar atau tempat berkumpul. Firman Allah Swt.:
Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka. (Q.S. al-Kahfi/18:47).
3. Buku Catatan
Setiap manusia di alam atau padang mahsyar mempunyai buku catatan atau sebuah kitab perjalanan hidup masing-masing yang sudah dicatat Malaikat Raqīb dan ‘Atīd. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia semasa kita hidup di dunia. Firman Allah Swt.:
Dan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat rang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun. (Q.S. al-Kahfi/18:49).
4. Yaummul Hisab dan Mizan
Yaumul Hisab adalah hari di mana ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti dan juga tidak ada sedikitpun yang terlewatkan. Ketika amalan mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt.:
Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan. (Q.S. an-Nμr/24:24).
Tahapan selanjutnya setelah hisab selesai adalah Mizan. Mizan adalah timbangan yang adil berisi kebajikan dan juga kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia semasa hidupnya di dunia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya dan sangat teliti. Firman Allah Swt.:
Dan Kami letakkan timbangan yang tepat (adil) pada hari kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan jika amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami berikan (pahalanya). Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya. (Q.S. al-Anbiy±’/21:47).
5. As-sirat
As-sirāt adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati A¡-sirāt itu tergantung kepada amalan setiap manusia di dunia. Rasulullah saw. bersabda:
Terbentanglah jembatan (As-sirāt) itu di antara dua tepi Neraka Jahanam. (H.R. Muslim).
6. Yaummul Jaza
Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari di mana ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt. (Jaza’). Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah:
Pada hari itu tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya. (Q.S al-Mukmin/40:17).
7. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga
Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun bagi mukmin yang bertakwa kepada Allah Swt. pasti akan menerima balasan yang setara,yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt. sebagai karunia kepada hamba-Nya.
8. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka
Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat, maksiat, tercela, dan kafir terhadap Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan menerima balasan yang jahat pula.
Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Gāsyiyah/88:4-7:
Memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minuman dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.