Hallo! Assalamualaikum Sahabat! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini kami masih membahas tentang tari. Akan tetapi kali ini pembahasan yang kita ambil agak sedikit mendalami berupa pengembangan. Judul yang kami ambil dalam pembahasan kali ini adalah Pengembangan Kreativitas Tari. Dalam pembahasan kali ini terdapat beberapa subbagian yang kami bahas yaitu, Pengertian Kreativitas Tari, Proses Kreativitas Tari, Tahapan Pengembangan Kreativitas Tari. Langsung saja mari kita menuju ke pembahasan di bawah ini. Selamat membaca!
A. PENGERTIAN KREATIVITAS TARI
Kata kreatif merupakan sebuah padanan kata yang mungkin sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Kata kreatif tersebut sering berkaitan ataupun sengaja dikaitkan dengan pembuatan suatu karya seni. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Kreatif berarti mmemiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan. Bersifat atau mengandung daya cipta.
Kata kreatif ini sering digunakan sebagai jalan menuju objek berupa karya seni yang diciptakan. Tari merupakan salah satu bidang yang dapat dijadikan suatu objek kreativitas karya seni. Dalam menyusun suatu karya seni memang sudah pasti dibutuhkan daya kreativitas yang tinggi. Menyusun karya seni dapat menggunakan perbendaharaan seseorang terhadap gerak tradisi yang sudah ada sebelumnya atau bersumber dari gerak yang dikembangkan kembali dan belum terpola sebelumnya, yaitu dengan cara melakukan eksplorasi gerakan yang mendalam, melakukan improvisasi gerakan tari dan komposisi gerak tari yang disusun sedemikian rupa yang membuat gerakan tari yang menarik khalayak ramai. Dalam hal ini, terutama pada saat pembentukan kreatifitas tari,pengalaman dan juga kemampuan seorang kreatif baik kemampuan secara teoritis maupun kemampuan praktek dapat menjadi bekal yang sangat baik dalam menciptakan suatu kreativitas tari yang diimplementasikan menjadi sebuah karya seni yang dihargai.
Menciptakan sesuatu atau suatu karya seni merupakan dorongan seorang kreatif untuk merasakan, menemukan, dan menuangkan serta mengemukakan ide-ide yang ada untuk dikembangkan dan dituangkan dalam sebuah karya seni berupa tarian. Tari atau karya seni apapun pasti tidak akan tercipta dengan sendirinya, melainkan di dalamnya terdapat sebuah proses atau langkah-langkah yang harus ditempuh dengan memiliki daya cipta kreatif yang tinggi dalam menciptakan sebuah tarian yang akan tersebar di khalayak ramai. Proses untuk mencipta atau membuat karya tari ini dimulai dari mencari ide-ide dengan cara survei atau pun dengan melakukan beberapa kegiatan observasi dan juga melalui eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan (komposisi).
B. PROSES KREATIVITAS TARI
Kreativitas seseorang tentu saja akan sangat berbeda-beda antara satu dan lainnya. Namun sifat kreatif ini dapat dikembangkan melalui latiahan dan juga pendidikan serta pelatihan yang diambil seseorang. Kreatif juga tidak akan muncul begitu saja, kreatif tetap harus melalui proses yang tidak terlalu sulit, yaitu dengan cara mencoba, melakukan, dan berlatih secara berkala dan terus-menerus atau kontinyu.
Kreativitas seseorang dapat terlihat dari hasil akhir seseorang tersebut yaitu berupa karya seni. Hasil akhir dari proses panajang kreativitas tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor internal atau dalam dan juga faktor eksternal atau luars, contohnya seperti faktor lingkungan, sarana dan prasarana, keterampilan di dalam orang tersebut, orisionalitas, dan apresiasi seseorang.
Proses kreativitas tari dapat dilakukan dan dianjurkan menggunakan tahapan di bawah ini, sebagai berikut.
- Eksplorasi gerak, yaitu proses atau cara berfikir, imajinasi, merasakan, dan merespon dari suatu objek yang akan seseorang jadikan sebagai bahan karya seni.
- Improvisasi seseorang, yaitu spontanitas seseorang dalam melakukan gerakan dalam sebuah tarian karena memiliki kebebasan dalam gerak dapat dilakuakan mulai gerak yang sederhana kemudian dikembangkan secara menyeluruh sehingga apa yang diinginkan tercapai.
- Komposisi atau penciptaan karya seni yaitu menata, mengatur dan menata bagian-bagian sehingga satu dengan yang lainnya saling menjalin dan berkaitan dengan baik sehingga menjadi kesatuan yang utuh dan baik.