Hai sabahat Pandai Belajar. Kali ini kita akan mempelajari tentang Teks Eksposisi. Sahabat sekalian Teks Eksposisi itu berisikan sebuah argumen-argumen mengenai suatu hal yang sedang dibahas/permasalahkan. Nah, untuk mengetahui bagaimana cara berargumen yang benar, Pelajar-berilmu akan menjelaskannya melalui Pengertian, Struktur Teks, dan Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi.Pengertian Teks Eksposisi
Teks Eksposisi adalah teks yang berisikan sebuah pendapat mengenai suatu permasalahan. Teks ini berupa teks yang asli bukan hasil karangan semata tanpa ada nya fakta, atau bisa dikatakan teks ini non fiksi.
Tujuan Teks Eksposisi
segala sesuatu pasti memiliki tujuan, bahkan sahabat Pandai Belajar pun membaca artikel ini karena memiliki suatu tujuan bukan? nah, Teks Eksposisi pun memiliki tujuan yaitu "untuk menjelaskan pada pembaca mengenai suatu hal agar pengetahuan pembaca bertambah".
Struktur Teks Eksposisi
- Pernyataan Pendapat (Tesis), berisi pokok pikiran utama atau gagasan tentang sebuah permasalah yang berdasarkan fakta.
- Argumentasi, berisi kan kalimat-kalimat yang menjelaskan lebih spesifik mengenai pernyataan pendapat yang diyakini kebenarannya melalui mengungkapan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen.
- Pernyataan ulang pendapat, berisikan kalimat yang menguatkan kembali pendapat-pendapat fakta apa yang telah dibahas.
Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi
- Bersifat ilmiah: Teks Eksposisi menjelaskan informasi/pengetahuan yang acap kali dilengkapi dengan pendapat para ahli, contoh, dan fakta-fakta.
- Bersifat menjelaskan /memaparkan: Teks Eksposisi bertujuan memberikan penjelasan dengan cara mengembangkan gagasan pendapat dengan harapan pembaca mengetahui informasi atau penjelasan yang telah disampaikan.
- Berdasarkan fakta: Teks Eksposisi berdasarkan fakta-fakta untuk membuat argumen-argumen itu lebih konkret.
- Tidak menjerumuskan : Teks Eksposisi tidak bermaksud untuk mempengaruhi pembaca dan pendapat orang lain, namun berusaha menjelaskan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan pembaca setelah membaca dan menelaah uraiannya.
- Sering menggunakan kata pronomina (kita atau saya).
- Menggunakan istilah, Menggunakan bahasa baku.
- Kesimpulan teks berupa penegasan: bagian akhir dari teks eksposisi berupa penguatan kembali atau penegasan terhadap pendapat/argumen yang telah didukung oleh fakta-fakta. Cirinya berupa kesimpulan bahwa apa yang diuraikan itu penting.
Jenis-Jenis Teks Eksposisi
Teks Eksposisi memiliki beragam jenis, diantaranya yaitu :
Contoh Teks Eksposisi
Ekonomi Indonesia
Tesis :
Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rakyat banyak” . Jika dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar atau MNC pertanian, dan sejenisnya.
Argumentasi:
Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”
“Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya.
“Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif), rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya.
“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling utama adalah kepentingan rakyat.
Penegasan Ulang:
Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha, permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka. Walaupun demikian, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.
Teks Eksposisi memiliki beragam jenis, diantaranya yaitu :
- Eksposisi laporan, berisi informasi mengenai suatu hal/ kejadian yang mengemukakan laporan dari sebuah berita.
- Eksposisi ilustrasi, sebuah Teks Eksposisi yang memaparkan gagasan utama dimana pengembangannya menggunakan gambaran sederhana atau dengan cara mengilustrasikannya dengan hal lain yang memiliki kemiripan
- Eksposisi proses,Teks Eksposisi yang memiliki gagasan utama yang menjelaskan tentang proses melakukan/membuat sesuatu.Teks ini sering ditemukan dalam buku-buku petunjuk pembuatan, buku-buku manual, dan lain-lain
- Eksposisi perbandingan,merupakan eksposisi yang pikiran utamanya dijelaskan dengan membandingkannya dengan hal lain. Biasanya hal yang dibandingkan adalah hal yang serupa tapi tak sama.
- Eksposisi pertentangan,Teks ini hampir sama dengan Teks Eksposisi perbandingan. Teks ini berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain.
- Eksposisi definisi, Teks yang memiliki pokok pikiran utamanya yang berupa pengertian atau definisi suatu hal.
- Eksposisi analisis, proses memisah-misahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa subbagian, kemudian masing-masing dikembangkan secara berurutan.
- Eksposisi klasifikasi,Teks yang gagasan utamanya dikelompokan dalam suatu gabungan group atau kelas dan juga membagi sesuatu dan mengelompokkan ke dalam kategori-kategori
Contoh Teks Eksposisi
Ekonomi Indonesia
By : Aditama
Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rakyat banyak” . Jika dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar atau MNC pertanian, dan sejenisnya.
Argumentasi:
Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”
“Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya.
“Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif), rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya.
“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling utama adalah kepentingan rakyat.
Penegasan Ulang:
Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha, permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka. Walaupun demikian, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.